Potensi Dan Masalah
A. Potensi
- Sumber daya Alam
Potensi yang dimiliki Nagari Kambang Barat adalah sumberdaya alam yang dimiliki Nagari seperti lahan kosong, sungai, rawa, sawah,perkebunan, laut, yang pada saat masih ada yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
- Sumber daya manusia
Potensi yang dimiliki Nagari Kambang Barat adalah tenaga kerja, kader kesehatan,kader pertanian, dan tersedianya SDM yang memadai ini bisa dilihat dari tabel tingkat pendidikan di atas.
- Sumber Daya Sosial
Potensi sumber daya sosial yang dimiliki Nagari Kambang Barat adalah banyaknya lembaga-lembaga yang ada dimasyarakat seperti LPMN, Gapoktan, Kelompok Tani, Kelompok Simpan Pinjam, Posyandu, Kelompok Dasa Wisma dan lain-lain.
- Sumber daya ekonomi
Potensi sumber daya ekonomi yang dimiliki Nagari Kambang Barat adalah adanya Lahan-Lahan Pertanian, Perkebunan, maupun Peralatan Kerja Seperti Peternakan,Perikanan.
B. Masalah
Nagari Kambang Barat Permasalahan Secara Umum dijabarkan Sebagai Berikut :
- Bidang Sarana Prasarana Fisik
- Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berswadaya dan pemeliharaan bangunan
- Lokasi Pembangunan yang kurang merata sehingga menimbulkan kecemburuan sosial
- Pembangunan yang kurang berdasarkan pada skala prioritas tetapi masih berdasar keinginan
- Masih terbatasnya dana pembangunan Nagari yang dikelola oleh Nagari
- Bidang Ekonomi
- Belum adanya pengembangan terhadap potensi ekonomi Nagari
- Belum adanya pemasukan dana secara maksimal
- Terbatasnya dana untuk modal
- Belum adanya pendidikan ketrampilan bagi masyarakat
- Bidang Sosial Budaya
- Pembangunan Non Fisik / Moral yang masih
- Belum optimalnya pengembangan budaya lokal Nagari
- Bidang Pemerintahan
- Terbatasnya Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan Pemerintahan
- Pelaku-pelaku pemerintahan belum secara jelas mengetahui tugas pokok dan fungsi
- Pelayanan masyarakat yang masih bersifat sentralistik
- Sistem pemerintahan ditingkat yang paling bawah ( Kepala Kampung) belum dapat berjalan optimal
- Buku Administrasi yang belum dimanfaatkan secara optimal.
- Bidang Kesehatan
- Belum adanya tempat pelayanan kesehatan yang memadai
- Pemanfaatan Posyandu yang belum optimal
- Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih tergantung pada petugas kesehatan
- Belum terbentuk lembaga pelayanan kesehatan masyarakat
- Bidang Kelembagaan
- Masih rendahnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi dari kelembagaan Nagari
- Tingkat pertemuan / Rapat Koordinasi yang masih kurang
- Belum tersusunnya rencana kegiatan / program kerja
- Buku pedoman tentang kelembagaan yang kurang
- Bidang Kamtibmas
- Kegiatan masyarakat dalam Siskamling belum optimal
- Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan
- Kurangnya kebersamaan dalam penanganan permasalahan
- Bidang Lingkungan Hidup
- Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan
- Belum tersedianya tempat pembuangan sampah yang memadai
- Pemanfaatan air bersih oleh masyarakat belum optimal
- Pelestarian lingkungan hidup yang masih kurang
- Bidang Partisipasi Masyarakat
- Partisipasi masyarakat dalam pertemuan masih kurang
- Kegiatan Gotong royong yang masih Kurang
- Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam kegiatan sosial
- Bidang Pertanian
- Saluran irigasi yang belum tertata dengan baik
- Perkumpulan petani belum berjalan dengan baik
- Kekurangan air pada musim kemarau
- Bidang Hukum
- Masih dijumpai pelanggaran terhadap peraturan yang ada
- Penegakan hukum yang masih kurang
- Alergi terhadap aparat penegak hukum
- Bidang Perindustrian dan Perdagangan
- Home Industri yang belum dikembangkan
- Kesulitan dan penambahan modal
- Bidang Pertanahan
- Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuat hak milik / sertifikat
- Pemasangan tanda batas tanah yang kurang jelas